KALAU KESEMUANYA INI HANYA BUTUH WAKTU UNTUK MEMBUAT SAYA MENGERTI
ARTI MENJAGA, MELEPASKAN, dan MENGIKHLASKAN....
MORE THAN WHAT I AM
Enggag kerasa sudah puasa hari ke-5 ya..
Rasanya baru kemaren mulai...Masih pada puasa kan?
Hehehehe...
Hmm...
Di postingan kali ini saya cuma ingin sedikit cuap cuap...
Ini gara garanya pas trawih di masjid, tepatnya pas lagi ndengerin ceramah..
Nah karena kelamaan tuh ceramahnya *ups maaf pak ustadz
Dan sikon saya pada saat itu sedang sendirian.....karena ibu enggag bisa ikut trawih...
Jadilah saya iseng ngeliad lingkungan sekitar...
JEPRET..!!
Mata saya menangkap anak-anak kecil sedang main sendiri di sebelah orang tuanya...
Cenderung berisik si memang...
Tapi entah mengapa rasanya itu membuat saya tertarik di tengah sedikit rasa bosan...
“menunggu kapan selesainya”
Saya melihat ada satu adek kecil cowok, dan adek kecil cewek...
Lagi main main entah apa yang dikerjakan kedua bocah itu,,
Sesekali mereka tertawa lalu mereka saling berpandangan, dan kadang juga berlarian kesana kemari di area masjid...
Hmm....
Entah mengapa juga, saya selalu suka dengan dunia anak kecil,
Dunia mereka rasanya selalu menarik untuk diselami, selalu....
Tidak akan ada pernah habisnya menurut saya...
Tentang imajinasi...
Tentang kepolosan mereka...
Tentang tidak adanya kepura puraan dan kebohongan...
Tentang sebuah kejujuran..
Seperti tanpa beban...
Semuanya serba natural...
Kadang saya juga pernah sedikit merasa iri. Rasa iri ini bukan karena masa kecil saya kurang bahagia lho.. BUKANNN....
Tapi ketika saya sudah beranjak dewasa*ceile...
Rasanya saya ingin sesekali menjadi anak kecil itu...
Dimana ketika tidak suka dengan sesuatu bisa dengan enteng dan polosnya berkata
“aku gag suka...”
Tidak harus dengan basa basi khas orang dewasa yang
”sebenarnya aku suka, tapi...”
Uhhh... ribet...
Oh ya satu lagi yang saya suka dengan anak kecil itu, adalah ekspresi wajah mereka yang natural.
Jika kita perhatikan ketika anak kecil itu difoto dengan berbagai pose baik ndoweh, tidur, nangis, semua tampak bagus bukan?
Tampak natural...Tetap terlihat cantik dan ganteng, lucuuuu....
Berbeda dengan orang dewasa yang kalau difoto pastilah gayanya sudah dibuat buat. Hehehehe....
Berbagai gaya lah... sepertinya tidak ada kan dari kita2 yang sudah beranjak dewasa ini, bersedia difoto pas ndoweh...
Hohohoho....
Selalu senyum sendiri rasanya bila melihat tingkah polah atau memperhatikan setiap tutur kata yang keluar dari bibir imut mereka...
Dunia mereka berwarna warni, tentu saja karena masalah dalam hidup mereka tidaklah serumit yang katanya milik orang dewasa..
Sedikit flashback dengan masa kecil kita tidak ada salahnya bukan..
Bukannya ingin selalu jadi anak kecil atau kekanak kanakan kok..
Tapi kadang ada juga kok yang bisa dipelajari dari dunia anak kecil yang penuh fantasi, imajinasi, belajar tentang sebuah kejujuran tanpa sebuah kepura puraaan..
Bukankah kita semakin dewasa harusnya lebih baik dari anak kecil itu bukan..
Anak kecil aja bisa jujur kenapa kita enggag? Apa kata dunia?
ADAKADABRA.....
Waduw saya jadi rajin posting ini...
Ini dikarenakan saya tidak ada kerjaan ...(baca nganggur)
Nganggur=ola olo= bengong=engagg ngapa ngapain=kesepian= sumpek=bosen...
Hmm...
Anyway busway...
Sebelumnya saya ingin menyampaikan sepatah dua patah kata...
Alhamdulillah bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan ini...
Sing : Ramadhan tiba Ramadhan tiba...
Selamat berpuasa semua...YEI!!!*sorak sorai
HAP!!
Kembali ke ulasan saya yang kesepian...
Ya ampun trus ya bilang bilang kalau kesepian..
Berhubung kesepian saya ingin bercerita, mendongeng tentang sebuah teori yang saya temukan di usia ke 20 tahun ini....*tersenyum haru dan bangga, wajah sumringah, ahahaha...
Dulu saya sering banged bermimpi jadi seTerkenal Thomas Alfa Edison, Aristoteles, Newton dimana beliau beliau para pendahulu dan nenek moyang tersebut, abadi namanya karena menemukan sebuah teori yang MAHA DAHSYAT...
Yang sampai sekarang teori itu diamini dan selalu tertulis ditiap buku pelajaran bahkan buku buku sejarah sepanjang jaman. Benar benar tak lekang oleh waktu...
*salut prok prok prok....
Nah dari mimpi saya yang agak khayal itu, dan entah darimana datangnya saya akhirnya bisa menemukan teori “MEMBUAT KUE “ versi saya ini...
Sebelum nama saya seTerkenal siapapun itu*ngarep..
Saya kan bercerita awal mula penemuan teori yang agak aneh itu...
Begini ceritanya..
Sekitar hampir 3 minggu yang lalu saya baru pulang dari kampus, dan pulang ke rumah, lalu seperti biasanya sehabis mengucap salam, ganti baju, ke meja makan, trus ngeliad si ibu lagi menyetrika baju. Bukannya malah ngebantuin, eh saya malah menggoda...
Hahahhaa..
Sungguh pekerjaan yang paling mudah dan menyenangkan sedunia, menggoda orang yang tengah serius bekerja...
Puas menggoda karena ibu saya ngomel ngomel...
Saya terdiam, tiba tiba si ibu bilang,
“Mbok ya kamu nyoba nyoba bikin kue gitu, itu kan ada resep kue..bikin kue lumpur kek..”
Waw..saya terperangah...
Lalu saya menjawab, “Kan aku udah sering bikin kue mi...*ngeles, emang gpp gitu kalau jadinya gag sesuai kayak foto foto yang di buku resep?”
Ibu saya menimpali :
“Kalau enggag pernah mau nyoba mana bisa tau bisa apa enggag, enak apa enggag hasilnya, kalau takut nyoba ya gag pernah bakal jadi kuenya. Lagian bahan bahan kue itu sendiri kan sudah enak, tinggal kamunya aja yang mau buat gimana. Pas apa enggag ngukur, nimbang, takarannya, kalau pas, semua sesuai pasti gimana gimana enak rasanya walaupun gag kayak yang di foto jadinya.”
Ibu saya memang bijak...
Saya terdiam termenung..bukannya malah ngebuta itu si kue lumpur..Malah diem..
5 menit kemudian saya berkata pada ibu..
Saya : “Ibu ibu,,,tau gag...kalau ngebuat kue itu sama halnya kayak kita mau memulai sebuah hubungan atau bahasa bekennya in relationship....
Ibu : “ kok bisa nduk?”
Saya : “iya kayak kata ibu, selama kita takut buat mencoba, kita gag akan pernah tau nanti gimana, bisa atau engagg, berhasil atau gagal, happy ending atau sad ending”
Ibu : (bengong)
Saya: (tertawa bangga)...hahahhahaa
Seperti itulah awal tercetuskannya teori “MEMBUAT KUE”.
Buat kalian para jomblowan jomblowati, yang seringkali ragu untuk memulai hubungan baru lagi dengan seorang pria dan wanita yang dikarenakan trauma atas masa lalu. Teori “MEMBUAT KUE” ala nita ini bisa dijadikan bahan pertimbangan lho.
Tidak mudah memang....saya yakin itu, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita mau membuka hati, memberi kesempatan kepada orang lain yang coba menawarkan hatinya kepada kita, kita tidak akan pernah tau bukan siapa yang bakal jadi jodoh, soulmate, teman hidup, atau cinta sejati kita bukan?
Nah tidak ada salahnya untuk mencoba....
Tuhan menciptakan kita dengan satu keping hati, yang nantinya kita akan mencari kepingan hati yang lain, yang akan melengkapi kita, yang akan kita ajak untuk menjadi teman hidup bersama, berbagi dan yang tertakdir untuk menjadi sahabat super hidup kita.
Semenjak kita lahir ke dunia ini, telah digariskan oleh Tuhan bukan...jodoh kita siapa, nah tugas kita kalau sudah tau bukannya menunggu tapi disertai usaha pula untuk menemukannya.
Teori saya memang belum sepenuhnya teruji...
Yang saya maksudkan adalah bagi siapapun yang tengah galau gemilau untuk memulai hubungan, membuka hati, bingung bagaimana merenda kisah kasih, atau melukis kanvas bersama, bolehlah dicoba..
Seperti yang saya katakan asalkan bahan bahannya sesuai dengan takaran, dimulai dengan niat yang tulus, soal hasil pasrahkan sajalah...
Jangan pernah takut untuk mencoba...
Yakin saja bahwa apabila kita sudah membuat yang terbaik dari diri kita...
Gagal atau berhasil toh nantinya ada pelajaran juga yang akan kita petik dan menjadi bekal bagi kita dalam membuat kue kue selanjutnya...
Bukankah semakin banyak belajar kita juga semakin banyak tahu bagaimana kita seharusnya...
BUT...
Bukan berarti dengan teori “MEMBUAT KUE” yang saya kemukakan tersebut, kita bisa seenaknya mencoba coba seenak udel kita sendiri..
SANGAT TIDAK DIANJURKAN !!!
Tapi mulailah dengan niat yang tulus dan baik...
Maka kue yang kamu buat nantinya juga tidak akan sia sia kok.....
SELAMAT MENCOBA!!!!^^
TUING TUING, berisi celoteh saya, keisengan yang saya coba tuangkan dalam beberapa kalimat yang terangkai dalam satu cerita.. HAVE FUN!!
Copyright © PRIMADIANA YUNITA. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver