"Tentang BUMI yang selalu bergerak mengelilingi matahari sebagai inti"
skip to main |
skip to sidebar
Kamu adalah salah satu dari sederet nama sederhana yang membuat hariku berlalu tidak biasa
MORE THAN WHAT I AM
Jumat, 29 November 2013
Tentang Pria Bernama BUMI
Diposting oleh
PRIMADIANA YUNITA
di
23.55
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Senin, 25 November 2013
Tahun Kedua Kita
Kamu adalah salah satu dari sederet nama sederhana yang membuat hariku berlalu tidak biasa
Tingkah lakumu yang tak terduga, membuat debar rasa ini
kadang tak tereja bentuknya
Kamu membuat aku percaya bahwa jatuh cinta itu tidak hanya
milik para pemuja asmara
Kamu sesederhana harum kue coklat, manis, pahit terkadang,
namun selalu aku suka
Kamu adalah hitungan matematika sederhana, sesederhana, satu
ditambah satu sama dengan dua
Sesederhana layaknya air hujan yang jatuh dan menempel
kemudian mengembun hinggap di atas kaca
Kamu mampu memintal 720 hari bersama tanpa terasa, dan
begitu aku berharap untuk seterusnya tanpa tanda koma
Entah aku harus mengatakan apa, tentang semua yang aku rasa,
setiap frasa antara kita terlalu manis, dan terlewat tanpa jeda
Bahkan mungkin kalimatku tak mampu menggambarkan buncah sekaligus
riang yang sedang terhias di rona wajahku sepanjang selasa di tahun kedua
Terima kasih untuk setiap bahagia tanpa kamuflasa hingga tahun
kedua kita
Terima kasih untuk tetap ada di saat yang lain tiada
Terima kasih kamu, Terima kasih telah mencintaiku dengan
sederhana dan apa adanya
Diposting oleh
PRIMADIANA YUNITA
di
23.34
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Pada akhirnya aku mengerti bahwa sebuah rasa tidak selalu berujung pada satu asa yang samaAda rasa yang kadang hanya datang dan mengalir pergi begitu sajaDan ada pula rasa yang akhirnya memilih untuk tetap tinggal diam dan bersemayam di palung hati yang paling dalam
Diposting oleh
PRIMADIANA YUNITA
di
22.40
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Kepada Senja
Dan kali ini betapa aku
sungguh takut,
meminta terlalu banyak pada
senja
yang mungkin saja pada
saatnya akan terlihat bermuram durja
tidak ada lagi temaramnya
yang ada hanya ilusi hadirnya
senja, kali ini aku tidak
meminta banyak kepadamu
yang aku inginkan kau tetap
disini
bersama nyalamu
hingga habis waktuku utk
mencumbuimu
Diposting oleh
PRIMADIANA YUNITA
di
22.22
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Senin, 04 November 2013
Lebih dari
Pada pandang yang tak sengaja
Pada mata yang diam diam selalu berusaha untuk mencarinya
Pada kerumitan yang bersebelahan dengan gengsi
Pada rasa yang sebenarnya sudah bersemayam namun tak akan
pernah dapat terucapkan
Pada penghujung minggu yang diharap jangan cepat berlalu
Pada detik detik ingin selalu bersama tapi tidak bisa
Pada setiap kata yang tertulis yang tak lagi sadar bahwa anomali
ini bukan sebuah kebetulan
Bahwa kamu menginginkannya
Lebih dari sekedar romansa
Lebih dari segala tanda baca
Lebih dari sekedar kata KITA.
Diposting oleh
PRIMADIANA YUNITA
di
22.45
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
TUING TUING, berisi celoteh saya, keisengan yang saya coba tuangkan dalam beberapa kalimat yang terangkai dalam satu cerita.. HAVE FUN!!
About Me
Labels
- bicara tentang (4)
- kotak galau (3)
- opini (1)
- uneg-uneg (5)