Sabtu, 21 Maret 2015

Untukmu, Calon Imamku




Untukmu, calon imamku, 

Anggaplah ini surat cinta, bukan puisi yang sudah sering kali kau baca.

Aku ingin sampaikan satu rahasia bahwa,

Aku tidak pandai menyimpan rasa,

Entah aku harus mengatakan apa, tentang semua yang aku rasa, setiap frasa antara kita terlalu manis, dan terlewat tanpa jeda.

Kali ini aku tidak lagi ingin menulis banyak perihal kita yang tidak akan habis diurai segala perkaranya.

Aku hanya ingin mendoa, agar perjalanan penggenapan rasa menjadi ikatan mulia ini akan menjadi ikatan terindah untuk dikenang sepanjang usia.



Calon imamku,

Aku ingin sematkan banyak terima kasih kepadamu,

Karena telah memilihku, menjadi salah satu pengisi sebagian kecil hidupmu.

Berjanjilah kepadaku, nanti ketika kau menghadapi hari yang kelabu, ingatlah aku. 

Atas apapun yang kau rasa begitu susah, kumohon jangan mudah untuk menyerah.

Dengan penuh cinta, aku tulis puisi ini dengan rasa yang tengah buncah menyambut perayaan hari kita berdua.

                                                                        


                                                                                                                -Primadiana Yunita-
 

Copyright © PRIMADIANA YUNITA. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver