Selasa, 12 Juni 2012

Rahasia Sudut Hati



Boleh aku ucapkan terima kasih untukmu wahai perasaan dan imaji liar

Kepadamu sosok yang selalu dingin sekaligus hangat

Begitu sulit rasanya menerjemahkan suasana yang membawa kita ke detik sebelum ini

Bukan...

Bukan tanpa identitas, hatiku mengenalinya dengan sangat, sungguh.

Hanya saja rasanya tabu untuk mengucap

Pemaknaan yang mendalam dari logika yang mati

Mungkin cukup untuk menjelaskan yang pernah aku rasakan

Terima kasih untuk pernah menjadi bus yang singgah di halte hati yang sederhana ini

Terima kasih untuk rasa yang pernah singgah sedemikian kilat dan cantiknya, sekalipun kamu tak akan pernah tahu

Aku simpan itu rapat rapat di sudut rahasia hatiku.



0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © PRIMADIANA YUNITA. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver