Sabtu, 05 November 2011

Jangan Pernah Menerka Kapan "Dia" Hadir

Teman saya yang sedang galau tiba tiba bertanya,

Kamu pilih mana nit, jatuh cinta dengan orang yang tepat di waktu yang salah atau jatuh cinta dengan orang yang salah di waktu yang tepat”

Retorika yang sulit buat saya. Dan saya sungguh harus bertapa untuk mampu memilih satu diantara keduanya.

Bagi saya jatuh cinta itu ibarat menulis, di saat yang saya rencanakan untuk menulis sesuatu apapun itu, pasti ujung-ujungnya tak ada satupun kata yang mampu meluncur. Tapi ketika tak ada pikiran bahkan tujuan, tiba tiba tangan ini mampu mengetik dengan luwesnya.

Seakan polos walaupun kadang tak tahu untuk apa setelah itu. Yang saya tahu hanya senang. Sederhana. Simpel.

Mungkin itu juga jawaban saya, tidak ada orang yang salah atau waktu yang membuat hadirnya cinta itu menjadi sia-sia.

Cinta hadir tanpa rencana, bahkan datang tanpa kata dan mengalahkan logika yang ada lebih dahulu, dan bim salabim dia tiba tiba sudah merajai semua sisi tak beraturan di situ, yak di tempat yang paling dekat dengan denyut nadi. HATI.



2 komentar:

buncol mengatakan...

dari semua hal yang aku gak habis pikir ya tentang cinta. main masuk ke hati seenaknya aja, kalo uda sakit karena cinta diusir malah gak bisa2. cinta memang mampu mengalahkan logika, saat kita udah pernah sakit, dan logika kalah, membuat kita tidak belajar dari kesalahan terdahulu, memberikan orang lain kesempatan kedua. *eh curhat aku* :D

ghanisfa's world mengatakan...

hm.... iya...inget teori sepatuku. saat kita benar2 menginginkannya, sering kali itu tak hadir. tapi ketika kita kita tidak mengharapkannya, dia datang dengan sendirinya....

Posting Komentar

 

Copyright © PRIMADIANA YUNITA. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver