Minggu, 22 Juni 2014

Sebuah Percakapan



Ada yang lebih sakral dari sebuah kerinduan yang tak menemukan jalan,

dan ada yang lebih syahdu dari sekedar bertemu

Aku menamainya sebagai sebuah percakapan.

Bersenyawa dalam segelas coklat dan teh hangat yang diramu dengan debar yang tak berkesudahan

Kamu dan aku membisu, terpaku dalam ragu.

Pada sepasang kursi yang diam diam mulai bosan memandangi frasa tanpa adegan

Menyelinapkan sebuah tanya yang semakin tak kuasa untuk aku utarakan

“apakah kita akan menuju kesana ?” tanyaku

Kamu pun masih larut dalam diammu yang tak berkesudahan.

Jujur saja sore itu aku mulai kehilangan harapan,

aku bersiap untuk meruntuhkan segala impian yang selama ini aku gantungkan,

aku mulai hilang kesabaran. Sungguh.

Tiba tiba saja, “aku tidak ingin kamu pergi lagi,  aku ingin kamu selalu disini. Entah apa itu menjawab pertanyaanmu, tapi hanya itu yang aku tau “, jawabmu.

Ketakutan seketika sirna, berganti dengan dekapan kemudian sebagai jawaban atas segala kegundahan yang akhirnya menemukan jalan pulang.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © PRIMADIANA YUNITA. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver